PERTEMUAN ENUMERATOR SIMONSTOK DAN AKSES PANGAN

PERTEMUAN ENUMERATOR SIMONSTOK DAN AKSES PANGAN
Serang, 26/10/22 -Dinas ketahanan
pangan menggelar acara kegiatan pertemuan enumerator simonstok dan akses pangan
Acara yang digelar di aula rapat
dinas ketahanan pangan Provinsi Banten yang diikuti peserta kurang lebih 50 peserta
yang berasal dari masing-masing opd kabupaten/kota
Acara digelar pada tanggal 26
Oktober 2022, dimana tujuan dari pelaksanaan pertemuan enumerator Simonstok
adalah yang pertama untuk membangun koordinasi antara dinas ketahanan pangan
Provinsi Banten kemudian koordinator enumerator di provinsi, kepala bidang di
daerah yang menangani simonstok dengan enumerator simonstok dan neraca pangan
di kabupaten kota se Provinsi Banten.
Tujuan yang kedua yaitu
melaksanakan evaluasi terhadap kinerja para enumerator simonstok dan neraca
pangan di kabupaten/kota se Provinsi Banten
Acara ini diikuti oleh peserta
enumerator simonstok kabupaten/kota, enumerator neraca pangan dan pelaku usaha
di kabupaten/kota
Dalam kegiatan ini dibuka
langsung oleh kepala Dinas ketahanan pangan Provinsi Banten yang sekaligus
memberikan arahan mengenai kegiatan tersebut
Ibu kepala Dinas ketahanan pangan
Dr. Ir Hj. Aan muawanah,MM menyampaikan " salah satu syarat tercapainya
ketahanan pangan suatu wilayah adalah adanya ketersediaan pangan dalam jumlah
yang cukup dan memenuhi persyaratan gizi bagi penduduk" ujar Ibu kadis
dalam penyampaiannya
Ibu Aan Muawanah juga menambahkan
"bahan pangan yang dapat diproduksi di dalam daerah tersebut diupayakan
tetap menjadi pilar utama dalam penyediaan pangan daerah" imbuhnya, karena
menurutnya hal tersebut berkaitan dengan perwujudan ketahanan dan kedaulatan
pangan wilayah
Ibu kadis juga menyampaikan bahwa
enumerator merupakan ujung tombak penyediaan data ketersediaan dan harga pangan
di masyarakat. kemudian data tersebut yang nantinya akan dikumpulkan dan diolah
sehingga dapat menggambarkan kondisi ketersediaan dan harga pangan Provinsi
Banten secara riil dan terkini.
Ibu Aan menjelaskan bahwa data
stok pangan masyarakat yang dikumpulkan oleh para enumerator siemonstok akan
menggambarkan bagaimana kekuatan pangan di Banten "sehingga kita dapat
mengatur strategi agar tidak terjadi kekurangan pangan" pungkasnya
Menurutnya selain itu enumerator
neraca pangan yang juga mengumpulkan dan menginput data yang menggambarkan
apakah terjadi defisit atau surplus pangan di wilayah tersebut, apakah hal
tersebut berdampak pada kondisi harga pangan sehingga kita bisa langsung mengetahui
permasalahan yang terjadi dan mencari solusi untuk mengetahui masalah tersebut.
(Ibu Kadis Ketahanan Pangan
sedang memberikan arahan dan materi)
Ibu kadis ketahanan pangan juga
mengapresiasi kerja keras dan kerja cerdas serta kerja ikhlas para petugas enumerator
sehingga penyediaan pangan di wilayah provinsi Banten masih dalam kondisi aman
sampai saat ini "dengan peran penting enumerator Simonstok dan neraca
pangan tersebut, saya mengapresiasi kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas
bapak/ibu" ujar ibu Kadis dalam penyampaian dan arahannya kepada para
peserta enumerator
Narasumber yang selanjutnya yakni
Koordinator Kelompok Substansi Akses Pangan, Bapak Ir. Hasannuddin Rumra, M.Si
yang memberikan arahan dan pembinaan mengenai tugas dan fungsi enumerator yang
ada disetiap Kabupaten Kota
Pak Hasan memberikan evaluasi
kinerja enumerator Banten sebagai bahan monitoring agar dapat dilakukan
perbaikan. Jumlah sampel penggilingan provinsi Banten ada sebanyak 44 sample
yang diambil oleh 4 orang enumerator. Sampel penggilingan ada di daerah
Kabupaten. Sampel pedagang ada sebanyak 64 pedagang yang tersebar di 4 Kota di
Provinsi Banten, yang datanya diambil oleh 5 orang enumerator. Untuk enumerator
pangan strategis di Provinsi Banten ditugaskan untuk mengambil data daging
ayam, daging sapi dan bawang putih. Jumlah sampel daging ayam dan daging sapi
masing-masing adalah sebanyak 20 yang ditugaskan kepada 2 orang enumerator.
Jumlah sampel bawang putih adalah sebanyak 10 orang dan menjadi tugas 1 orang
enumerator.
Anggaran untuk kegiatan simonstok
ini dibebankan kepada dana dekon APBN Provinsi Banten. Untuk saat ini dana APBN
khususnya honor untuk para enumerator bulan januari sampai dengan juni 2022
sudah dicairkan sehingga Badan Pangan Nasional memotivasi agar para enumerator
dapat bekerja dengan lebih bersemangat.
“Enumerator simonstok ditugaskan
untuk mengumpulkan data riil stok
pangan di berbagai titik distribusi pangan dengan
metode pengambilan data primer dan sampling yang sudah ditentukan oleh Badan
Ketahanan Pangan” Ujar Hasan dalam arahannya.
Menurutnya bahwa Enumerator simonstok
ditugaskan untuk mengumpulkan data riil stok
pangan di berbagai titik distribusi pangan dengan
metode pengambilan data primer dan sampling yang sudah ditentukan oleh Badan
Ketahanan Pangan. Level analisis untuk data simonstok dilakukan oleh BKP dengan
level nasional sampai dengan provinsi dan hasil analisis tersebut akan
menggambarkan ketahanan stok pangan per hari.
Beliau juga menamahkan bahwa Enumerator
neraca pangan bertugas mengumpulkan sata ketersediaan dan kebutuhan pangan yang
dikumpulkan dan diolah oleh Dinas Pangan di Kabupaten Kota dengan sumber data
sekunder. Data dioleh oleh Dinas Pangan di Kabupaten Kota untuk kemudian
divalidasi oleh Provinsi sehingga level analisis dapat diakumulasi menjadi data
provinsi dan kemudian data nasional. Output dari data neraca pangan adalah data
surplus dan defisit neraca pangan mingguan.
Dalam acara tersebut telah hadir
pula Kabid Penyelenggaraan Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi
Banten, Bapak Drs. H. Dendi Hamadani, M.Si yang secara langsung memberikan
motivasi kepada seluruh enumerator Kabupaten Kota. Selain kepada para
enumerator, Bapak Kepala Bidang juga menyampaikan agar ada pendampingan dan
dukungan dari setiap Dinas dimana enumerator bertugas. Setiap bulannya, para
enumerator diminta untuk memberikan laporan kinerja kepada atasan langsung dan
dilaporkan juga kepada koordinator enumerator di Provinsi. Hal ini dilakukan
agar terjadi hubungan timbal balik antara dinas dengan enumerator juga antara
enumerator dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten melalui koordinator
enumerator. Bapak Kepala bidang dalam kesempatan ini juga memberikan apresiasi
kepada para enumerator terbaik yang dinilai sudah bekerja secara cerdas dan
ikhlas sehingga data yang dibutuhkan dapat tersedia. “Pada beberapa kekurangan
dalam pelaksanaan pengambilan dan input data, Kami juga membuka jalur
komunikasi dan konsultasi untuk dapat didiskusikan solusinya” pungkas bapak
Drs. Dendi Hamadani.