PELATIHAN KADER PANGAN PANGAN B2SA DI DAERAH STUNTING DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
Sumber Gambar :PELATIHAN KADER PANGAN PANGAN B2SA DI DAERAH STUNTING DI PROVINSI BANTENĀ TAHUN 2022
Dasar pelaksanaan kegiatan yaitu:
1.Ā Ā Ā Undang-undang Nomor 18
Tahun 2012 Tentang Pangan
2.Ā Ā Ā Peraturan Presiden RI
Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi
Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
3.Ā Ā Ā Peraturan Pemerintah
RI Nomor 17 Tahun 2015 Tentang Ketahanan Pangan
4.Ā Ā Ā Peraturan
Presiden RI Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting
5.Ā Ā Ā Peraturan
Daerah Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pangan
6.Ā Ā Ā Peraturan
Daerah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang APBD Tahun Anggaran 2022.
Adapun tujuan kegiatan
ini untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan
kesadaran masyarakat khususnya wanita untuk merubah perilaku dalam mengkonsumsi
pangan kearah yang semakin Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis
sumber daya lokal.
Adapun sasaran pelaksanaan kegiatan yaitu untuk :
-Ā Ā Ā Ā
Meningkatkan motivasi, pengetahuan, pemahaman,
keterampilan dan kesadaran masyarakat untuk merubah perilaku dalam mengkonsumsi pangan kearah yang
semakin Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal
-Ā Ā Ā Ā
Terciptanya peran serta masyarakat dengan dukungan
pemerintah dalam meningkatkan program ketahanan pangan khususnya dalam
peningkatan konsumsi pangan masyarakat yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman
(B2SA).
Stunting
merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis
sehingga anak lebih pendek untuk usia nya (kekurangan gisi terjadi sejak bayi
dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan setelah lahir tetapi baru nampak
setelah anak usia 2 tahun).
Ada beberapa
cara penanganan stunting yang disampaikan dalam acara ini yaitu:
A.Ā
Intervensi Gizi Spesifik
Ā Ā Ā Ā Intervensi
dengan sasaran Ibu Hamil:
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Memberikan makanan tambahan
pada ibu hamil untuk mengatasi kekuranganĀ
energi dan protein kronis.
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Mengatasi kekurangan zat besi
dan asam folat.
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Mengatasi kekurangan iodium.
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Menanggulangi kecacingan pada
ibu hamil.
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Melindungi ibu hamil dari
Malaria.
B.Ā
Intervensi dengan sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 0-6 Bulan:
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Mendorong inisiasi menyusui
dini (pemberian ASI jolong/colostrum).
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Mendorong pemberian ASI
Eksklusif.
C.Ā
Intervensi dengan sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 7-23 bulan:
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Mendorong penerusan pemberian
ASI hingga usia 23 bulan didampingi oleh pemberian MP-ASI.
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Menyediakan obat cacing.
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Menyediakan suplementasi zink.
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Melakukan fortifikasi zat besi
ke dalam makanan.
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Memberikan perlindungan
terhadap malaria.
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Memberikan imunisasi lengkap.
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Melakukan pencegahan dan
pengobatan diare.
Ā·Ā Ā Ā Ā Ā
Manfaat zat gizi untuk ibu
hamil
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu
dan janin
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Mencapai status gizi ibu hamil
dalam keadaan normal sehingga dapat menjalani kehamilan dengan baik dan aman
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Membentuk jaringan untuk tumbuh
kembang janin dan Kesehatan ibu
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Mengatasi permasalahan selama
kehamilan
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Ibu memperoleh energi yang
cukup yang berfungsi untuk menyusui setelah kelahiran bayi.
Ā·Ā Ā Ā Ā Ā
Pesan gizi seimbang untuk ibu
hamil
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Mengkonsumsi aneka ragam pangan
lebih banyak
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Membatasi makan makanan yang
mengandung garam tinggi
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Minum air putih lebih banyak
mendukung sirkulasi janin, produksi cairan amnion dan meningkatnya volume
darah, mengatur keseimbangan asam basa tubuh dan mengatur suhu tubuh
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā
Membatasi minum kopi.
Ā·Ā Ā Ā Ā Ā
Penyebab stunting :
1.Ā Ā Ā
Penyebab Langsung
Asupan gizi yang kurang berjalan dalam waktu yang lama
2.Ā Ā Ā
Penyebab tidak langsung
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā Adanya penyakit
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ekonomi
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā Pengetahuan
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā Pola asuh ibu terhadap anak.
Ā·Ā Ā Ā Ā Ā
Apa itu Pekarangan Pangan Lestari
(P2L)?
Merupakan
suatu konsep model rumah pangan yang dibangun dalam suatu kawasan (dusun, desa,
kecamatan dst) dengan prinsip :Ā pemanfaatan
pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi
keluarga, serta peningkatan pendapatan dan pada akhirnya akan meningkatkan
kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat.
Ā·Ā Ā Ā Ā Ā
Tujuan Dan Sasaran Kegiatan P2L
Tujuan
Meningkatkan
ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatanĀ
pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yangĀ beragam, bergizi seimbang, dan aman.
Meningkatkan
pendapatan rumah tangga melalui penyediaanĀ
pangan yang berorientasi pasar.
Sasaran
Kegiatan
Meningkatnya
ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan panganĀ untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan
pangan yangĀ beragam, bergizi seimbang,
dan aman.
Meningkatnya
pendapatan rumah tangga melalui penyediaanĀ
pangan yang berorientasi pasar.
Ā·Ā Ā Ā Ā Ā
Bubur Labu Saus MerahĀ Ā (menu MPASI)
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā 250 g labu yang sudah dikukus
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā 50ml susu ASI/formula
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā 100 ml kaldu ayam
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā 150 g buah beet
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā 10 g gula pasir (opsional)
Cara Pengolahan :
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā Cuci dan kupas kulit labu parang
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā Kukus labu parang sekitar 25 menit hingga empuk
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā Blender dengan kaldu ayam dan susu
-Ā Ā Ā Ā Ā Ā Untuk saus buah beet, kupas dan kukus buah beet sekitar 20 menit hingga empuk, blender dengan air atau asi.