PELATIHAN SESI PERTAMA KADER PANGAN PANGAN B2SA DI DAERAH STUNTING DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2022

Sumber Gambar :

PELATIHAN SESI PERTAMA KADER PANGAN PANGAN B2SA DI DAERAH STUNTING DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2022

Selasa/12 April 2022-  Dinas Ketahanan Pangan Sukses menggelar acara Pelatihan Kader Pangan B2SA di daerah stunting Provinsi Banten Tahun 2022, acara di gelar dari mulai pagi hingga selesai bertempat di Aula Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, dalam acara ini melibatkan beberapa stakeholder diantaranya: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, TP. PKK, Kader Posyandu Kecamatan Munjul, Kecamatan Picung, Kecamatan Saketi, Kecamatan Cisata, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Carita, Kecamatan Jiput, Kecamatan Cikedal, Kecamatan Pulosari, Kecamatan Cimanuk, Kecamatan Kaduhejo, Kecamatan Karangtanjung, Kecamatan Koroncong, Kecamatan Sumur dan Kecamatan Bojong

 

Adapun dasar pelaksanaan kegiatan ini yaitu:

1.    Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan

2.    Peraturan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

3.    Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2015 Tentang Ketahanan Pangan

4.    Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting

5.    Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pangan

6.    Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang APBD Tahun Anggaran 2022.

 

Adapun tujuan kegiatan ini yaitu kader pangan merupakan perpanjangan pemerintah dalam tugasnya untuk mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan keluarga sehingga perlu dilakukan pembekalan untuk meningkatkan pengetahuan gizi pangan bagi mereka. Melalui pengetahuan tentang pangan itu, para kader pangan diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan indeks kesehatan masyarakat terutama untuk penurunan angka stunting dilingkungan masyarakat Provinsi Banten.

 

Adapun sasaran pelaksanaan kegiatan yaitu untuk :  

-     Meningkatkan motivasi, pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan kesadaran masyarakat untuk merubah perilaku dalam mengkonsumsi pangan kearah yang semakin Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal

-     Terciptanya peran serta masyarakat dengan dukungan pemerintah dalam meningkatkan program ketahanan pangan khususnya dalam peningkatan konsumsi pangan masyarakat yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).

 

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usia nya (kekurangan gisi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan setelah lahir tetapi baru nampak setelah anak usia 2 tahun).

 

Ada beberapa cara penanganan stunting yang disampaikan dalam acara ini yaitu:

A.  Intervensi Gizi Spesifik

     Intervensi dengan sasaran Ibu Hamil:

-       Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil untuk mengatasi kekurangan  energi dan protein kronis.

-       Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat.

-       Mengatasi kekurangan iodium.

-       Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil.

-       Melindungi ibu hamil dari Malaria.

B.  Intervensi dengan sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 0-6 Bulan:

-       Mendorong inisiasi menyusui dini (pemberian ASI jolong/colostrum).

-       Mendorong pemberian ASI Eksklusif.

C.  Intervensi dengan sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 7-23 bulan:

-       Mendorong penerusan pemberian ASI hingga usia 23 bulan didampingi oleh pemberian MP-ASI.

-       Menyediakan obat cacing.

-       Menyediakan suplementasi zink.

-       Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan.

-       Memberikan perlindungan terhadap malaria.

-       Memberikan imunisasi lengkap.

-       Melakukan pencegahan dan pengobatan diare.

·      Manfaat zat gizi untuk ibu hamil

-       Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin

-       Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal sehingga dapat menjalani kehamilan dengan baik dan aman

-       Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan Kesehatan ibu

-       Mengatasi permasalahan selama kehamilan

-       Ibu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk menyusui setelah kelahiran bayi.

·      Pesan gizi seimbang untuk ibu hamil

-       Mengkonsumsi aneka ragam pangan lebih banyak

-       Membatasi makan makanan yang mengandung garam tinggi

-       Minum air putih lebih banyak mendukung sirkulasi janin, produksi cairan amnion dan meningkatnya volume darah, mengatur keseimbangan asam basa tubuh dan mengatur suhu tubuh

-       Membatasi minum kopi.

·      Penyebab stunting :

1.    Penyebab Langsung

Asupan gizi yang kurang berjalan dalam waktu yang lama

2.    Penyebab tidak langsung

-       Adanya penyakit

-        Ekonomi

-       Pengetahuan

-       Pola asuh ibu terhadap anak.

 

Apa itu Pekarangan Pangan Lestari (P2L)?

Merupakan suatu konsep model rumah pangan yang dibangun dalam suatu kawasan (dusun, desa, kecamatan dst) dengan prinsip :  pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta peningkatan pendapatan dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat.

·      Tujuan Dan Sasaran Kegiatan P2L

Tujuannya untukMeningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan  pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang  beragam, bergizi seimbang, dan aman. Serta Meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan  pangan yang berorientasi pasar.

Sasaran Kegiatan Meningkatnya ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan  untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang  beragam, bergizi seimbang, dan aman. Serta Meningkatnya pendapatan rumah tangga melalui penyediaan  pangan yang berorientasi pasar.

·      Bubur ikan Ubi Ungu  (menu MPASI usia di atas 6 bulan)

-          50 g ikan fillet kukus (nila ,lele,tuna)

-          1/2 sdt margarine

-          50ml susu ASI/formula

-          100 ml air

-          15 g kacang polong/kacang merah

-          15 g bayam/broccoli

-          15 g wortel rebus

-          70 g ubi ungu kukus/rebus

Cara Pengolahan :

1.  Masukkan ikan, sayuran dan cairan ,aduk dengan blender

2.  Saring jika diperlukan

3.  Masak tepung jagung dengan air panas hingga mengental, sekitar 15 menit.

4.  Campurkan bubur jagung dengan ikan

5.  Sajikan atau dikemas dengan wadah rapat dan simpan di freezer.

 

Cara mengajak masyarakat untuk tetap mau membawa anaknya ke posyandu meskipun telah selesai atau lengkap imunisasi yaitu dengan tetap bersemangat untuk mengajak dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk tetap membawa anaknya ke posyandu, memberikan hadiah kepada anak-anak yang dibawa ke posyandu (bekerjasama dengan lingkungan sekitar untuk penyediaan hadiah), membuka wawasan masyarakat agar tahu pentingnya ke posyandu.

Pemberian bantuan kepada keluarga gizi buruk tetapi belum tepat sasaran (makanan yang seharusnya diberikan kepada penderita gizi buruk malah dikonsumsi untuk keluarga). Apakah dengan cara mengganti bantuan makanan untuk penderita gizi buruk diganti dengan vitamin? Jawabanya ialah cara yang dilakukan sudah tepat yaitu mengganti makanan dengan vitamin. Sebaiknya dilakukan juga pemberian edukasi untuk cara pembuatan makanan tambahan untuk penderita gizi buruk.

 

 


Share this Post