GERAKAN PASAR MITRA TANI DI KECAMATAN PASAR KEMIS
Sumber Gambar :Tangerang, 31/03/2022- Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten menggelar acara
Gelar Pangan Murah di Kecamatan Pasar Kemis Tangerang
Banten, Gelar Pangan Murah menjelang Bulan Puasa Romadhon telah sukses di gelar di pusat keramaian
daerah Pasar Kemis, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ditengah situasi pandemi
seperti skarang ini.
Acara gelar pangan murah kali ini situasi
aman terkendali, yang dikhawatirkan terjadinya kerumunan masa, mengingat
Pandemi Covid-19 yang belum usai dari tanah air kita, kegiatan ini merupakan
kegiatan tahunan dimana menjelang Bulan Puasa Romadhon
Operasi Pasar ini dilakukan untuk membantu
masyarakat Pasar Kemis mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kepala Seksi Distribusi Pangan Bapak Agus Sunendar, mengatakan program Pangan Murah ini digelar di tempat strategis yang penduduknya lumayan banyak sehingga Gelar Pangan Murah menjelang Puasa Romadhon menjadi tepat sasaran.
“Gelar
panga biasa dilaksanakan tahunan menjelang Bulan Puasa Romadhon dan
HBKN (Hari besar keagamaan nasional) seperti puasa dan idul fitri biasa
permintaan masyarakat banyak dan harga-harga menjadi tinggi di pasar” Ujar Bapak Agus Sunendar
selaku Kasi Distribusi Pangan.
Gelar
Pangan Murah Provinsi Banten Tahun 2022 dilaksanakan dalam bentuk bazar
pangan murah berkualitas untuk membantu masyarakat menengah ke bawah untuk
mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang terbilang murah, jauh di bawah
harga pasar kepada masyarakat. Beberapa bahan pangan pokok yang disjikan ialah
Gula Pasir, Bawang merah, beras medium, bawang putih, cabe merah keriting, dan
cabe rawit.
Menurutnya acara Gelar Pangan Murah merupakan
langkah yang tepat disaat semua masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang
berpengaruh pada semua lapisan masyarakat, namun pada tahun ini karena dengan
situasi dan kondisi seperti sekarang ini Gelar Pangan Murah dikombinasikan
dengan TTICD / PMT (Pasar Mitra Tani) untuk menjaga kestabilan pengunjung. “Cuma berbeda Gelar Pangan
Murah Menjelang Romadhon dan HBKN tahun ini semoga bermanfaat dan bisa
mengurangi beban masyarakat” tutur
beliau.
Harga lebih terjangkau karena bekerjasama langsung dengan ritel-ritel
setempat dengan kualitas yang baik, hal ini diciptakan untuk memberi kenyamanan
dan kepuasan masyarakat dapat berbelanja murah untuk kebutuhan sehari-sehari, sehingga kebutuhan Ibu-ibu pun semakin meningkat
hal ini yang membuat para warga berdatangan dari masing kampung.
Pangan Pokok adalah Pangan
yang diperuntukkan sebagai makanan utama sehari-hari sesuai dengan potensi
sumber daya dan kearifan lokal selain itu pula pangan merupakan segala sesuatu yang berasal
dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan,
perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan
sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan
pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
Negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan,
keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan
bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara
merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu
dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal.
Sebagai Negara dengan jumlah penduduk yang besar dan di sisi lain
memiliki sumber daya alam dan sumber pangan yang beragam, Indonesia harus mampu
memenuhi kebutuhan pangannya secara berdaulat dan mandiri, begitu juga di
Banten.
Masyarakat tidak perlu
panik dalam memenuhi kebutuhan pangannya, karena stok komoditas pangan utama
cukup dan harganya juga terjangkau,
itulah sebabnya pemerintah menyelengarakan acara ini agar dapat mendongkrak
stabilitas harga sehingga daya beli masyarakat dapat menjangkau kebutuhan bahan
pangan pokok.
“Jadi
peran TTICD / PMT (Pasar Mitra Tani) memutus rantai dari petani langsung ke
konsumen, meringankan konsumen dengan harga murah di bawah pasar” Jelas Bpk. Agus
Sunendar saat dimiintai keterangan mengenai Gelar Pangan Murah yang
dilaksanakan di Gerai TTICD / PMT (Pasar Mitra Tani) Banten. “Target akhirnya terjadi
stabilitasi harga pangan” pungkasnya
Kegiatan
ini sebagai langkah proaktif Dinas Ketahanan Pangan provinsi Banten yang perlu
didukung semua pihak dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan sekaligus
aksesbilitas masyarakat dalam pemenuhan bahan pangan dapat memperoleh harga
yang murah dan terjangkau serta membantu petani memperoleh harga yang layak.
Pasar Mitra Tani / Toko Tani Indonesia adalah
salah satu usaha pemerintah memotong rantai pasok pangan, dengan Toko Tani
Indonesia maka rantai pasok (supply chain) pangan yang semula
8-9 pihak menjadi 3-4 pihak. Diharapkan dengan berkurangnya pihak-pihak terkait
dalam rantai pasok, harga pangan menjadi turun hingga 30%. “Diharapkan para spekulan
tidak terlalu berani dalam menaikan harganya karena masyarakat ada yangg murah
ditempatnya TTIC “ ujarnya.
Dalam hal ini pemerintah bekerjasama dengan
Distributor, Perum Bulog dan Petani, pelaku usaha pangan dalam penyediaan
komoditas pangan.
Rantai
distribusi pemasaran yang terintegrasi agar lebih efisien dilakukan dengan melaksanakan pembinaan peningkatan
kemampuan manajerial, penyediaan, pengelolaan, dan penyaluran pangan serta
Peningkatan kemampuan manajerial LUPM dan TTI dan Gelar Pangan Murah
berkualitas untuk membantu masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan kebutuhan
pangan dengan harga yang terbilang murah, jauh di bawah harga pasar.
Gelar
Pangan Murah yang di latar belakangi Fluktuasi pasokan dan harga
komoditas pangan yang terjadi selama ini tidak hanya dapat merugikan
petani produsen, pengolah pangan, pedagang hingga konsumen, juga dapat
mempersulit warga memperoleh pangan yang dibutuhkan, yang jika dibiarkan tidak
hanya mempengaruhi pengendalian inflasi, juga bisa menimbulkan keresahan
sosial. Untuk menjawab
permasalahan sperti itu pemerintah terus berupaya untuk memberikan yagn terbaik
bagi masyarakatnya maka dengan melalui Gelar Pangan Murah ini diharapkan harga
pangan dapat menjadi stabil dan mudah dijangkau oleh masyarakat kecil dan
menengah.
Diharapkan
dengan adanya Gelar Pangan Murah ini dapat memberikan pelayanan yang terbaik
bagi masyarakat untuk menikmati belanja murah dan berkualitas, hal ini
merupakan tujuan Pemerintah Provinsi Banten agar dalam kesempatan ini khususnya
di Bulan Ramadhan masyarakat dapat merasakan berbelanja pangan murah yang berkualitas
dan aman untuk dikonsumsi, hal ini akan sangat membantu sekali bagi masyarakat
untuk memperoleh bahan pokok yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.