GERAKAN PASAR MURAH DI KECAMATAN WARINGIN KURUNG
Sumber Gambar :GERAKAN PASAR MURAH DI KECAMATAN WARINGIN KURUNG
Serang, 05/05/2021- Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Banten menggelar acara Gelar Pangan Murah di Kecamatan Waringin
Kurung Serang Banten, Gelar Pangan Murah menjelang HBKN (Hari Besar Keagamaan
Nasional) telah sukses di gelar di pusat keramaian daerah Waringin Kurung,
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ditengah situasi pandemi seperti
skarang ini.
Alhamdulillah pada acara gelar pangan murah kali ini situasi aman
terkendali, yang dikhawatirkan terjadinya kerumunan masa, mengingat Pandemi
Covid-19 yang belum usai dari tanah air kita, kegiatan ini merupakan kegiatan
tahunan dimana menjelang HBKN seperti sekarang ini umatmuslim di seluruh dunia
akan merayakan Hari Raya Iedul Fitfri,
Operasi
Pasar ini dilakukan untuk membantu masyarakat Waringin Kurung mendapatkan
kebutuhan pokok dengan harga trjangkau.
Kepala Seksi Harga Pasar Ibu Fetin, mengatakan program Pangan Murah ini digelar di 6 (enam) tempat strategis yang penduduknya lumayan banyak sehingga Gelar Pangan Murah menjelang HBKN menjad tepat sasaran.
“Gelar pangan biasa dilaksanakan
tahunan jelang HBKN, Hari besar keagamaan nasional seperti puasa dan idul fitri
biasa permintaan masyarakat banyak dan harga-harga menjadi tinggi di pasar” Ujar Ibu Fetin selaku Kasi Harga
Pasar.
Gelar Pangan Murah Provinsi Banten
Tahun 2021 dilaksanakan dalam bentuk bazar pangan murah berkualitas untuk
membantu masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan kebutuhan pangan dengan
harga yang terbilang murah, jauh di bawah harga pasar kepada masyarakat.
Beberapa bahan pangan pokok yang disjikan ialah Gula Pasir, Bawang merah, beras
medium, bawang putih, cabe merah keriting, dan cabe rawit.
Menurutnya
acara Gelar Pangan Murah merupakan langkah yang tepat disaat semua masyarakat
terdampak pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada semua lapisan masyarakat,
namun pada tahun ini karena dengan situasi dan kondisi seperti sekarang ini
Gelar Pangan Murah dikombinasikan dengan TTICD untuk menjaga kestabilan
pengunjung dan tidak terjadinya kerumunan . “Cuma berbeda Gelar
Pangan Murah HBKN tahun ini kombinasi dalam situasi pandemi covid semoga bermanfaat
dan bisa mengurangi beban masyarakat” tutur beliau.
Harga lebih terjangkau karena
bekerjasama langsung dengan ritel-ritel setempat dengan kualitas yang baik, hal
ini diciptakan untuk memberi kenyamanan dan kepuasan masyarakat dapat
berbelanja murah untuk kebutuhan sehari-sehari apalagi saat ini menghadapi Hari Besar Keagamaan
Nasional Hari Raya Idul Fitri Tahun 1441 Hijriyah, sehingga
kebutuhan Ibu-ibu pun semakin meningkat hal ini yang membuat para warga
berdatangan dari masing kampung untuk berbelanja karena gelar pangan murah ini
berlangsung selama
5 hari
Pangan Pokok
adalah Pangan yang diperuntukkan sebagai makanan utama sehari-hari sesuai
dengan potensi sumber daya dan kearifan lokal selain itu pula pangan
merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang
diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan
lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan
makanan atau minuman.
Negara berkewajiban
mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang
cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun
daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya,
kelembagaan, dan budaya lokal.
Sebagai Negara dengan jumlah
penduduk yang besar dan di sisi lain memiliki sumber daya alam dan sumber
pangan yang beragam, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara
berdaulat dan mandiri, begitu juga di Banten.
Masyarakat
tidak perlu panik dalam memenuhi kebutuhan pangannya, karena stok komoditas
pangan utama cukup dan harganya juga terjangkau, itulah
sebabnya pemerintah menyelengarakan acara ini agar dapat mendongkrak stabilitas
harga sehingga daya beli masyarakat dapat menjangkau kebutuhan bahan pangan
pokok.
“Jadi peran TTICD memutus rantai dari petani
langsung ke konsumen, meringankan konsumen dengan harga murah di bawah pasar” Jelas Bpk.
Budiyana saat dimiintai keterangan mengenai Gelar Pangan Murah yang
dilaksanakan di Gerai TTICD Banten. “Target akhirnya terjadi stabilitasi harga pangan” pungkasnya
Kegiatan ini sebagai langkah
proaktif Dinas Ketahanan Pangan provinsi Banten yang perlu didukung semua pihak
dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan sekaligus aksesbilitas masyarakat
dalam pemenuhan bahan pangan dapat memperoleh harga yang murah dan terjangkau
serta membantu petani memperoleh harga yang layak.
Pasar Mitra Tani / Toko Tani Indonesia adalah salah satu usaha
pemerintah memotong rantai pasok pangan, dengan Toko Tani Indonesia maka rantai
pasok (supply chain) pangan yang semula 8-9 pihak menjadi 3-4
pihak. Diharapkan dengan berkurangnya pihak-pihak terkait dalam rantai pasok,
harga pangan menjadi turun hingga 30%. “Diharapkan para spekulan
tidak terlalu berani dalam menaikan harganya karena masyarakat ada yangg murah
ditempatnya TTIC “ ujarnya.
Dalam hal ini pemerintah bekerjasama dengan Distributor, Perum
Bulog dan Petani, pelaku usaha pangan dalam penyediaan komoditas pangan.
Rantai distribusi pemasaran
yang terintegrasi agar lebih efisien dilakukan dengan
melaksanakan pembinaan peningkatan kemampuan manajerial,
penyediaan, pengelolaan, dan penyaluran pangan serta Peningkatan kemampuan
manajerial LUPM dan TTI dan Gelar Pangan Murah berkualitas untuk
membantu masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan kebutuhan pangan dengan
harga yang terbilang murah, jauh di bawah harga pasar.
Gelar Pangan Murah yang di latar
belakangi Fluktuasi pasokan dan harga
komoditas pangan yang
terjadi selama ini tidak hanya dapat merugikan petani produsen, pengolah
pangan, pedagang hingga konsumen, juga dapat mempersulit warga memperoleh
pangan yang dibutuhkan, yang jika dibiarkan tidak hanya mempengaruhi
pengendalian inflasi, juga bisa menimbulkan keresahan sosial. Untuk
menjawab permasalahan sperti itu pemerintah terus berupaya untuk memberikan
yagn terbaik bagi masyarakatnya maka dengan melalui Gelar Pangan Murah ini
diharapkan harga pangan dapat menjadi stabil dan mudah dijangkau oleh
masyarakat kecil dan menengah.
Diharapkan dengan adanya Gelar Pangan
Murah ini dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat untuk
menikmati belanja murah dan berkualitas, hal ini merupakan tujuan Pemerintah
Provinsi Banten agar dalam kesempatan ini khususnya di Bulan Ramadhan
masyarakat dapat merasakan berbelanja pangan murah yang berkualitas dan aman
untuk dikonsumsi, hal ini akan sangat membantu sekali bagi masyarakat untuk
memperoleh bahan pokok yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.