HARGA BAHAN POKOK PADA 8 FEBRUARI TAHUN 2021

Sumber Gambar :

HARGA BAHAN POKOK PADA 8 FEBRUARI TAHUN 2021

Pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.  

Negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal.

Sebagai Negara dengan jumlah penduduk yang besar dan di sisi lain memiliki sumber daya alam dan sumber pangan yang beragam, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara berdaulat dan mandiri, begitu juga di Banten.

Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) adalah pangan asal tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pangan olahan yang mengalami pengolahan minimal meliputi pencucian, pengupasan, pendinginan, pembekuan, pemotongan, pengeringan, penggaraman, pencampuran, penggilingan, pencelupan (blanching), dan/atau proses lain tanpa penambahan bahan tambahan pangan kecuali pelapisan dengan bahan penolong lain yang diijinkan untuk memperpanjang masa simpan, yang dilakukan oleh Pelaku Usaha.

Harga bahan pangan pokok bersifat fluktuatif. selain itu juga yang mempengaruhi naik turunnya harga bahan pangan pokok diakibatkan dari kelangkaan persediaan pangan maka hal ini pula akan berpengaruh besar bagi para pelaku pasar. Pemerintah terus berupaya untuk melakukan rehabilitas harga agar kenaikan harga tidak trlalu melonjak salah satunya ialah dengan melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok  (SP2KP), diharap dengan adanya sistem ini grafik harga pangan pokok dapat dikendalikan dan dapat dikontrol dengan baik oleh pemerintah, setidaknya jika ada indikasi-indikasi yang dapat berdampak pada nilai beli masyarakat pemerintah akan cepat tanggap untuk mengatasi segala permasalahan.

Berdasarkan hasil yang telah didapat dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Pasar Rau Kota Serang tentang Laporan Enumerator Harga pada hari Senin tanggal 8 Januari 2021 pada hasil pantauan telah menunjukan ada beberapa komoditas Bahan pangan pokok masih dalam kondisi stabil ada yang mengalami turun harga dan ada pula yang statis namun tidak semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga seperti yang dilansir dari data SP2KP Pasar Rau Kota Serang di bawah ini.

 

Daftar Harga Periode Senin 8 Februari 2021

No.

Komoditas

Satuan

Harga

Harga

Keterangan

%

4 Februari 2021

Harini 8 Februari 2021

Naik

Turun

1

Beras Premium

Rp/Kg

11.500

11.500

0

0

0

2

Beras Medium

Rp/Kg

9.500

9.500

0

0

0

3

Beras Termurah

Rp/Kg

8.500

8.500

0

0

0

4

Jagung Pipilan Kering

Rp/Kg

8.000

8.000

0

0

0

5

Kedelai Biji

Rp/Kg

11.000

11.000

0

0

0

6

Bawang Merah

Rp/Kg

28.000

28.000

0

0

0

7

Bawang Putih Bonggol

Rp/Kg

25.000

25.000

0

0

0

8

Bawang Putih Kating

Rp/Kg

30.000

30.000

0

0

0

9

Gula Pasir

Rp/Kg

12.500

12.500

0

0

0

10

Daging Ayam Ras

Rp/Kg

34.000

36.000

2.000

 

6

11

Daging Sapi Murni

Rp/Kg

120.000

120.000

0

0

0

12

Telur Ayam Ras

Rp/Kg

22.000

22.000

0

0

0

13

Cabe Rawit Merah

Rp/Kg

80.000

80.000

0

0

0

14

Cabe Merah Keriting

Rp/Kg

80.000

60.000

 

20.000

25

15

Minyak Goreng

Rp/Kg

12.000

12.000

0

0

0

16

Tepung Terigu

Rp/Kg

9.000

9.000

0

0

0

 

Dalam data ini telah menunjukan variasi harga pangan pokok saat ini dimana pada Komoditas Beras Premium, Beras Medium dan Beras Termurah masih tetap yaitu; Harga Beras Premium Rp 11.500/Kg dan Harga Beras Medium Rp 9.500/Kg dan untuk Beras termurah yaitu Rp8.500/Kg sedangkan untuk komoditas Jagung Pipilan Kering Rp8.000/Kg dan Kedelai biji masih pada posisi Rp11.000/kg

Harga bawang merah Rp28.000.000/kg, untuk gula pasir masih normal yaitu harga perkilogramnya Rp12.500 kemudian untuk daging ayam ras naik Rp2000 dari harga Rp34.000/kg menjadi Rp36.000/kg.

 

Harga Bawang putih bongol Rp25.000/Kg untuk bawang putih kating masih bertahan Rp30.000/Kg nya, cabe merah kriting turun hingga Rp5.000/Kg dan yang paling hits diantara komoditas cabai yaitu caberawit merah harga perkilogramnya masih Rp80.000/kg pada minggu ini.

Untuk daging sapi harga bervariasi Rp 120.000/Kg untuk Daging sapi murni, Rp 100.000/Kg untuk daging biasa dan Rp 110.000/Kg untuk daging sedang. Selain itu pada komoditas lain juga seperti telur ayam ras Rp 22.000/Kg, sedangkan untuk minyak goreng Rp12.000/Kg dan untuk harga terigu masih terjangkau yaitu Rp8.000/Kg. Untuk lebih jelasnya kita bisa lihat tabel diatas.

 

Harga daging bervariatif yang biasa Rp 100.000 daging sedang Rp 110.000 sedangkan untuk daging murni atau daging paha itu Rp 120.000

 

Perkembangan harga pangan pokok strategis diatas tepatnya awal Februari 2021  sampai dengan minggu minggu ini,Kenaikan harga sebagian besar terjadi karena faktor persediaandan jalur distribusi yang cukup panjang, sehingga mendorong para pedagang untuk menaikan harga juala yang signifikan.

 

Persentase pertumbuhan harga sebagian besar mengalami penurunan dan secara keseluruhan  fluktuasi  harga  semua  komoditas  pangan  strategis  masih terbilang dalam batas wajar dengan Koefisien Variasi (CV) masing masing komoditas masih di bawah batas kewajaran. Koefisienvariansi (CV) adalah perbanding anantara simpangan standar harga (STD) ditingkat produsen atau konsumen  dengannilairata-rata(average)hargaditingkatprodusen atau konsumen  yang dinyatakan dengan persentase (%). Rata-rata harga komoditas pangan strategis di tingkat produsen dihitung dari 4 Kabupaten di Provinsi Banten sedangkan di tingkat konsumen  dihitung dari 8 Kabupaten/kota di Provinsi Banten.

Koefisien variasi harga komoditas pangan   strategis menggambarkan seberapa jauh fluktuasi harga yang terjadi untuk setiap komoditas yang dipantau. Kondisi yang diharapkan adalah angka koefisien variasi yang kecil karena semakin rendah angka koefisien variasi berarti kondisi harga komoditas pangan yang semakin stabil.

Demikian informasi harga yang dapat kami sampaikan sesuai dengan data yang ada dilapangan harga pasar dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari permintaan pasar sesuai kebutuhan apalagi dalam menghadapi HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) harga bahan pokok bisa naik 2 kali lipat tergantung dari permintaan pasar, maka dari itu pemerintah terus berupaya untuk menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil agar tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.


Share this Post