HARGA BAHAN POKOK PADA AWAL JANUARI TAHUN 2021
HARGA BAHAN POKOK PADA AWAL JANUARI TAHUN 2021
Dalam kondisi saat ini dimana kita sedang memasuki kebiasaan baru karena pandemi Covid-19 ini masih belum usai dimana pentingnya bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh yang fit serta menkonsumsi makan-makanan yang sehat bergizi seimbang dan aman bagi tubuh kita. Pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
Negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal.
Sebagai Negara dengan jumlah penduduk yang besar dan di sisi lain memiliki sumber daya alam dan sumber pangan yang beragam, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara berdaulat dan mandiri, begitu juga di Banten.
Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) adalah pangan asal tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pangan olahan yang mengalami pengolahan minimal meliputi pencucian, pengupasan, pendinginan, pembekuan, pemotongan, pengeringan, penggaraman, pencampuran, penggilingan, pencelupan (blanching), dan/atau proses lain tanpa penambahan bahan tambahan pangan kecuali pelapisan dengan bahan penolong lain yang diijinkan untuk memperpanjang masa simpan, yang dilakukan oleh Pelaku Usaha.
Harga bahan pangan pokok bersifat fluktuatif. selain itu juga yang mempengaruhi naik turunnya harga bahan pangan pokok diakibatkan dari kelangkaan persediaan pangan maka hal ini pula akan berpengaruh besar bagi para pelaku pasar. Pemerintah terus berupaya untuk melakukan rehabilitas harga agar kenaikan harga tidak trlalu melonjak salah satunya ialah dengan melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), diharap dengan adanya sistem ini grafik harga pangan pokok dapat dikendalikan dan dapat dikontrol dengan baik oleh pemerintah, setidaknya jika ada indikasi-indikasi yang dapat berdampak pada nilai beli masyarakat pemerintah akan cepat tanggap untuk mengatasi segala permasalahan.
Berdasarkan hasil yang telah didapat dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Pasar Rau Kota Serang tentang Laporan Enumerator Harga pada hari Jum’at tanggal 04 Januari 2021 pada hasil pantauan telah menunjukan ada beberapa komoditas Bahan pokok ada yang mengalami kenaikan harga dan ada pula yang statis namun tidak semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga seperti yang dilansir dari data SP2KP Pasar Rau Kota Serang di bawah ini.
Dalam data ini telah menunjukan variasi harga pangan pokok saat ini dimana pada Komoditas Beras Premium, Beras Medium dan Beras Termurah masih tetap yait; Harga Beras Premium Rp 11.000/Kg dan Harga Beras Medium Rp 9.500/Kg dan untuk Beras termurah yaitu Rp8.500/Kg sedangkan untuk komoditas Jagung Pipilan Kering Rp9.000/Kg dan Kedelai biji masih pada posisi Rp11.000/kg
Harga bawang merah menurun hingga Rp3000/Kg dari harga Rp28.000.000/kg menjadi Rp25.000/kg, untuk gula pasir masih normal yaitu harga perkilogramnya Rp13.000 kemudian untuk daging ayam ras turun Rp1000 dari harga Rp35.000/kg menjadi Rp34.000/kg.
Bawang putih bongol naik hingga Rp1.000/Kg dari Rp24.000/Kg menjadi Rp25.000/Kg untuk bawang putih kating masih bertahan Rp30.000/Kg nya, cabe merah kriting naik hingga Rp5.000/Kg dan yang paling hits diantara komoditas cabai yaitu cabe rawit merah naik drastis melonjak hingga Rp25.000/kg dari harga semula yaitu Rp55.000/kg kini menjadi Rp80.000/kg atau naik hingga 45% pada minggu ini.
Untuk daging sapi harga bervariasi Rp 120.000/Kg untuk Daging sapi murni, Rp 100.000/Kg untuk daging biasa dan Rp 110.000/Kg untuk daging sedang. Selain itu pada komoditas lain juga seperti telur ayam ras Rp 27.000/Kg, sedangkan untuk minyak goreng Rp12.000/Kg dan harga terigu Rp9.000/Kg. Untuk lebih jelasnya kita bisa melihat tabel dibawah.
Daftar Harga Periode Jum’at 04 Januari 2021
No. |
Komoditas |
Satuan |
Harga |
Harga |
Keterangan |
% |
|
30 Desember 2020 |
Hari ini 04 Januari 2021 |
Naik |
Turun |
||||
1 |
Beras Premium |
Rp/Kg |
11.000 |
11.000 |
0 |
0 |
0 |
2 |
Beras Medium |
Rp/Kg |
9.500 |
9.500 |
0 |
0 |
0 |
3 |
Beras Termurah |
Rp/Kg |
8.500 |
8.500 |
0 |
0 |
0 |
4 |
Jagung Pipilan Kering |
Rp/Kg |
9.000 |
9.000 |
0 |
0 |
0 |
5 |
Kedelai Biji |
Rp/Kg |
11.000 |
11.000 |
0 |
0 |
0 |
6 |
Bawang Merah |
Rp/Kg |
28.000 |
25.000 |
|
3.000 |
11 |
7 |
Bawang Putih Bonggol |
Rp/Kg |
24.000 |
25.000 |
1.000 |
|
4 |
8 |
Bawang Putih Kating |
Rp/Kg |
30.000 |
30.000 |
0 |
0 |
0 |
9 |
Gula Pasir |
Rp/Kg |
13.000 |
13.000 |
0 |
0 |
0 |
10 |
Daging Ayam Ras |
Rp/Kg |
35.000 |
34.000 |
|
1.000 |
3 |
11 |
Daging Sapi Murni |
Rp/Kg |
120.000 |
120.000 |
0 |
0 |
0 |
12 |
Telur Ayam Ras |
Rp/Kg |
27.000 |
27.000 |
0 |
0 |
0 |
13 |
Cabe Rawit Merah |
Rp/Kg |
55.000 |
80.000 |
25.000 |
|
45 |
14 |
Cabe Merah Keriting |
Rp/Kg |
55.000 |
60.000 |
5.000 |
|
9 |
15 |
Minyak Goreng |
Rp/Kg |
12.000 |
12.000 |
0 |
0 |
0 |
16 |
Tepung Terigu |
Rp/Kg |
9.000 |
9.000 |
0 |
0 |
0 |
Harga daging bervariatif yang biasa Rp 100.000 daging sedang Rp 19.500 sedangkan untuk daging murni atau daging paha itu Rp 120.000
Perkembangan harga pangan pokok strategis diatas tepatnya awal Januari 2021 sampai dengan minggu minggu ini, Kenaikan harga sebagian besar terjadi karena faktor persediaan dan jalur distribusi yang cukup panjang, sehingga mendorong para pedagang untuk menaikan harga juala yang signifikan.
Persentase pertumbuhan harga sebagian besar mengalami penurunan dan secara keseluruhan fluktuasi harga semua komoditas pangan strategis masih terbilang dalam batas wajar dengan Koefisien Variasi (CV) masing masing komoditas masih di bawah batas kewajaran. Koefisien variansi (CV) adalah perbandingan antara simpangan standar harga (STD) di tingkat produsen atau konsumen dengan nilai rata-rata (average) harga di tingkat produsen atau konsumen yang dinyatakan dengan persentase (%). Rata-rata harga komoditas pangan strategis di tingkat produsen dihitung dari 4 Kabupaten di Provinsi Banten sedangkan di tingkat konsumen dihitung dari 8 Kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Koefisien variasi harga komoditas pangan strategis menggambarkan seberapa jauh fluktuasi harga yang terjadi untuk setiap komoditas yang dipantau. Kondisi yang diharapkan adalah angka koefisien variasi yang kecil karena semakin rendah angka koefisien variasi berarti kondisi harga komoditas pangan yang semakin stabil.
Demikian informasi harga yang dapat kami sampaikan sesuai dengan data yang ada dilapangan harga pasar dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari permintaan pasar sesuai kebutuhan apalagi dalam menghadapi HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) harga bahan pokok bisa naik 2 kali lipat tergantung dari permintaan pasar, maka dari itu pemerintah terus berupaya untuk menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil agar tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.