INFORMASI HARGA 20 Februari TAHUN 2020

Sumber Gambar :

INFORMASI HARGA 20 Februari TAHUN 2020

Pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.  

Negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal.

 

Sebagai Negara dengan jumlah penduduk yang besar dan di sisi lain memiliki sumber daya alam dan sumber pangan yang beragam, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara berdaulat dan mandiri, begitu juga di Banten.

Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) adalah pangan asal tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pangan olahan yang mengalami pengolahan minimal meliputi pencucian, pengupasan, pendinginan, pembekuan, pemotongan, pengeringan, penggaraman, pencampuran, penggilingan, pencelupan (blanching), dan/atau proses lain tanpa penambahan bahan tambahan pangan kecuali pelapisan dengan bahan penolong lain yang diijinkan untuk memperpanjang masa simpan, yang dilakukan oleh Pelaku Usaha.

Kebutuhan pokok merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari khususnya pada 20 Februari 2020 kali ini harga pangan pokok berada pada posisi menjelang Hari Besar Keagamaan. Harga bahan pangan pokok bersifat fluktuatif setiap kali ada kenaikan harga bahan bakar umum para pedagangpun kerap menaikan harga dengan dalih karna harga bensin sudah naik, yang menjadi bahan pembicaraan saat ini adalah bawang putih kenapa bawang putih naik begitu jauh harganya dari harga-harga sebelumnya hal ini bisa saja disebabkan karen bawang putih merupakan bahan yang di impor dari luar negeri dan tidak diproduksi di Indonesia, sedangkan penggunaan bawang putih hampir di setiap masakan bawang putih selalu tak pernah ketinggalan. selain itu juga yang mempengaruhi naik turunnya harga bahan pangan pokok diakibatkan dari kelangkaan persediaan pangan maka hal ini pula akan berpengaruh besar bagi para pelaku pasar. Pemerintah terus berupaya untuk melakukan rehabilitas harga agar kenaikan harga tidak trlalu melonjak salah satunya ialah dengan melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok  (SP2KP), diharap dengan adanya sistem ini grafik harga pangan pokok dapat dikendalikan dan dapat dikontrol dengan baik oleh pemerintah, setidaknya jika ada indikasi-indikasi yang dapat berdampak pada nilai beli masyarakat pemerintah akan cepat tanggap untuk mengatasi segala permasalahan.

Berdasarkan hasil yang telah didapat dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Pasar Rau Kota Serang tentang Laporan Enumerator Harga pada hari kamis tanggal 02 Februari 2020 pada hasil pantauan telah menunjukan ada beberapa komoditas Bahan pokok ada yang mengalami kenaikan harga dan ada pula yang statis namun tidak semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga seperti yang dilansir dari data SP2KP Pasar Rau Kota Serang di bawah ini. Diamana data ini telah menunjukan variasi harga pangan pokok saat ini diamana pada Komoditas Beras Premium, Beras Medium dan Beras Termurah tidak masih stabil dimana Harga Beras Premium masih Rp 12.000/Kg dan Harga Beras Medium Rp 11.000/Kg dan untuk Beras termurah yaitu Rp 9.500/Kg sedangkan untuk komoditas Jagung Pipilan Kering 8.000/Kg dan Kedelai biji masih pada posisi harga Rp 9.000 /Kg untuk bawang merah Rp 28.000/kg nya, untuk gula pasir masih 14.000/kg

 

Untuk komoditas daging ayam ras naik 3% dari Rp 33.000/Kg menjadi Rp 34.000/Kg sedangkan untuk daging sapi harga bervariasi Rp 120.000/Kg untuk Daging sapi murni, Rp 100.000/Kg untuk daging biasa dan Rp 110.000/Kg untuk daging sedang. Selain itu pada komoditas lain seperti Bawang putih bonggol kembali normal  dari harga Rp. 36.000/kg menjadi Rp 32.000/kg atau turun Rp. 4.000 dan bawang putih kating turun 11% atau sebesar Rp 5.000 dari 45.000/kg menjadi 40.000/kg sedang untuk telur ayam ras masih normal Rp 26.000/Kg, dan untuk cabe merah keriting naik fantastis hingga Rp15.000 dari Rp 55.000 naik 27% menjadi Rp.70.000 sedang untuk cabe rawit merah mengalami hal yang sama turun Rp10.000 atau 10% dari Rp 40.000 menjadi 30.000, sedangkan untuk minyak goreng Rp 11.000/ltr dan terigu masih tetap bertahan di angka Rp 9.000/Kg. Untuk lebih jelasnya kita bisa melihat tabel dibawah.

 

Daftar Harga Periode Kamis 20 Februari 2020                           

No.

Komoditas

Satuan

Harga

Harga

Keterangan

%

18 Februari 2020

20 Februari 2020

Naik

Turun

1

Beras Premium

Rp/Kg

12.000

12.000

0

0

0

2

Beras Medium

Rp/Kg

11.000

11.000

0

0

0

3

Beras Termurah

Rp/Kg

9.500

9.500

0

0

0

4

Jagung Pipilan Kering

Rp/Kg

8.000

8.000

0

0

0

5

Kedelai Biji

Rp/Kg

9.000

9.000

0

0

0

6

Bawang Merah

Rp/Kg

28.000

28.000

0

0

0

7

Gula Pasir

Rp/Kg

14.000

14.000

0

0

0

8

Daging Ayam Ras

Rp/Kg

33.000

34.000

1.000

-

3

9

Daging Sapi Murni

Rp/Kg

120.000

120.000

0

0

0

10

Bawang Putih Bonggol

Rp/Kg

36.000

32.000

-

4.000

11

11

Bawang Putih Kating

Rp/Kg

45.000

40.000

-

5.000

11

12

Telur Ayam Ras

Rp/Kg

26.000

26.000

0

0

0

13

Cabe Merah Keriting

Rp/Kg

55.000

70.000

15.000

-

27

14

Cabe Rawit Merah

Rp/Kg

70.000

40.000

0

10.000

10

15

Minyak Goreng

Rp/Kg

11.000

11.000

0

0

0

16

Tepung Terigu

Rp/Kg

9.000

9.000

0

0

0

 

Harga daging bervariatif yang biasa Rp 100.000 daging sedang Rp 110.000 sedangkan untuk daging murni atau daging paha itu Rp 120.000

 

Perkembangan harga pangan pokok strategis pada 20 Februari 2020 sampai dengan minggu terakhir Februari 2020 pada umumnya mengalami variasi harga jika dibandingkan dengan Periode sebelumnya. Kenaikan harga sebagian besar terjadi karena faktor persediaan dan jalur distribusi yang cukup panjang, sehingga mendorong para pedagang untuk menaikan harga juala yang signifikan.

 

Persentase pertumbuhan harga sebagian besar mengalami penurunan dan secara keseluruhan  fluktuasi  harga  semua  komoditas  pangan  strategis  masih terbilang dalam batas wajar dengan Koefisien Variasi (CV) masing masing komoditas masih di bawah batas kewajaran. Koefisien variansi (CV) adalah perbandingan antara simpangan standar harga (STD) di tingkat produsen atau konsumen  dengan nilai rata-rata (average) harga di tingkat produsen atau konsumen  yang dinyatakan dengan persentase (%). Rata-rata harga komoditas pangan strategis di tingkat produsen dihitung dari 4 Kabupaten di Provinsi Banten sedangkan di tingkat konsumen  dihitung dari 8 Kabupaten/kota di Provinsi Banten.

Koefisien variasi harga komoditas pangan   strategis menggambarkan seberapa jauh fluktuasi harga yang terjadi untuk setiap komoditas yang dipantau. Kondisi yang diharapkan adalah angka koefisien variasi yang kecil karena semakin rendah angka koefisien variasi berarti kondisi harga  komoditas pangan yang semakin stabil.

Demikian informasi harga yang dapat kami sampaikan sesuai dengan data yang ada dilapangan harga pasar dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari permintaan pasar sesuai kebutuhan harga bahan pokok bisa naik 2 kali lipat tergantung dari permintaan pasar, maka dari itu pemerintah terus berupaya untuk menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil agar tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.


Share this Post