PERKEMANGAN HARGA PANGAN POKOK 31 AGUSTUS 2021
Sumber Gambar :PERKEMANGAN
HARGA
PANGAN POKOK 31 AGUSTUS 2021
Serang,
31/08/21 – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten terus berupaya memantau Harga
Pangan Pokok melalui Harga Pasar telebih utam menjelang akhir bulan pada
periode Agustus ini, dimana salah salah satunya melalui Informasi harga pangan
lokal khususnya di Ibu Kota Serang per hari ini guna memonitor perkembangan
harga pangan pokok, terutama dimasa pandemi ini dimana terlebih dengan adanya
perpanjangan PPKM Darurat sudah pada level-level lain, pentingnya kualitas
control harga pangan pokok agar masyarakat dapat menjangkau kebutuhan
sehari-hari. menurut sumber Enumerator Tingkat konsumen harga 13 Pangan Pokok
masih terbilang normal tidak ada gejolak harga dari masing-masing komoditas.
Pangan merupakan segala sesuatu yang
berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan,
peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk
bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan
dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau
minuman.
Negara
berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi
pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat
nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber
daya, kelembagaan, dan budaya lokal.
Sebagai Negara
dengan jumlah penduduk yang besar dan di sisi lain memiliki sumber daya alam
dan sumber pangan yang beragam, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan
pangannya secara berdaulat dan mandiri, begitu juga di Banten.
Pangan Segar
Asal Tumbuhan (PSAT) adalah pangan asal tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung
dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pangan olahan yang mengalami pengolahan
minimal meliputi pencucian, pengupasan, pendinginan, pembekuan, pemotongan,
pengeringan, penggaraman, pencampuran, penggilingan, pencelupan (blanching),
dan/atau proses lain tanpa penambahan bahan tambahan pangan kecuali pelapisan
dengan bahan penolong lain yang diijinkan untuk memperpanjang masa simpan, yang
dilakukan oleh Pelaku Usaha.
Harga bahan pangan pokok bersifat fluktuatif.
selain itu juga yang mempengaruhi naik turunnya harga bahan pangan pokok
diakibatkan dari kelangkaan persediaan pangan maka hal ini pula akan
berpengaruh besar bagi para pelaku pasar. Pemerintah terus berupaya untuk
melakukan rehabilitas harga agar kenaikan harga tidak trlalu melonjak salah
satunya ialah dengan melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), diharap dengan adanya sistem ini
grafik harga pangan pokok dapat dikendalikan dan dapat dikontrol dengan baik
oleh pemerintah, setidaknya jika ada indikasi-indikasi yang dapat berdampak
pada nilai beli masyarakat pemerintah akan cepat tanggap untuk mengatasi segala
permasalahan.
Berdasarkan hasil yang telah
didapat dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Pasar Rau Kota Serang
tentang Laporan Enumerator Harga pada hari Rabu
tanggal 31 Agustus 2021
pada hasil pantauan telah menunjukan ada beberapa komoditas Bahan pangan pokok masih dalam kondisi stabil ada
yang mengalami turun
harga dan ada pula yang statis namun tidak semua kebutuhan pokok mengalami
kenaikan harga seperti yang dilansir dari data SP2KP Pasar Rau Kota Serang di
bawah ini.
Daftar Harga Periode Rabu 31 Agustus 2021
No. |
Komoditas |
Satuan |
Harga |
Harga |
Keterangan |
% |
|
30 Agustus
2021 |
Hari ini 31
Agustus 2021 |
Naik |
Turun |
||||
1 |
Beras Premium |
Rp/Kg |
12.000 |
12.000 |
0 |
0 |
0 |
2 |
Beras Medium |
Rp/Kg |
9.000 |
9.000 |
0 |
0 |
0 |
3 |
Kedelai Biji |
Rp/Kg |
12.000 |
11.000 |
|
1000 |
8 |
4 |
Bawang Merah |
Rp/Kg |
28.000 |
28.000 |
0 |
0 |
0 |
5 |
Gula Pasir |
Rp/Kg |
12.500 |
12.500 |
0 |
0 |
0 |
6 |
Daging Ayam Ras |
Rp/Kg |
31.000 |
31.000 |
0 |
0 |
0 |
7 |
Daging Sapi Murni |
Rp/Kg |
130.000 |
130.000 |
0 |
0 |
0 |
8 |
Bawang Putih Bonggol |
Rp/Kg |
25.000 |
25.000 |
0 |
0 |
0 |
9 |
Telur Ayam Ras |
Rp/Kg |
21.000 |
21.000 |
0 |
0 |
0 |
10 |
Cabe Merah Keriting |
Rp/Kg |
18.000 |
18.000 |
0 |
0 |
0 |
11 |
Cabe Rawit Merah |
Rp/Kg |
25.000 |
25.000 |
0 |
0 |
0 |
12 |
Minyak Goreng Kemasan Sederhana |
Rp/Kg |
15.000 |
15.000 |
0 |
0 |
0 |
13 |
Tepung Terigu |
Rp/Kg |
8.500 |
8.500 |
0 |
0 |
0 |
Dalam
data ini telah menunjukan variasi harga pangan pokok saat ini dimana pada
Komoditas Beras Premium Rp12.000/Kg,
Beras Medium Rp 9.000/Kg
dan untuk harga Kegdelai biji turun Rp 1000dari harga
semula Rp 12.000/Kg menjadi Rp11.000/Kg kemudian bawang merah Rp28.000/Kg nya,
untuk gula pasir masih normal Rp12.500 kemudian harga untuk daging ayam ras
masih tetap di harga Rp31.000/kg.
Untuk komoditas
daging khususnya daging sapi murni masih di angka Rp130.000/Kg lalu untuk harga
Bawang putih bongol harga masih terjangkau yaitu Rp25.000/Kg
Harga komoditas
lain untuk telur ayam ras hari ini masih pada posisi Rp21.000/Kg nya,
untuk harga Cabe merah kriting berada diposisi harga Rp18.000/Kg
dan untuk Cabe rawit merah kini harga sudah mulai normal kembali yaitu pada
harga Rp25.000,- per kilo gramnya
sedangkan untuk minyak goreng dalam kemasan sederhana yaitu Rp15.000/Kg dan untuk harga terigu masih terjangkau yaitu Rp8.500/Kg. Untuk lebih jelasnya
kita bisa lihat tabel diatas.
Perkembangan
harga pangan pokok strategis diatas tepatnya pada akhir bulan Agustus 2021
sampai dengan minggu minggu ini, Kenaikan harga sebagian besar
terjadi karena faktor persediaandan jalur distribusi yang cukup panjang,
sehingga mendorong para pedagang untuk menaikan harga juala yang signifikan.
Persentase
pertumbuhan harga sebagian besar mengalami penurunan dan secara
keseluruhan fluktuasi harga
semua komoditas pangan
strategis masih terbilang dalam
batas wajar dengan Koefisien Variasi (CV) masing masing komoditas masih di bawah
batas kewajaran. Koefisienvariansi (CV) adalah
perbanding anantara simpangan standar harga (STD) ditingkat produsen atau
konsumen dengannilairata-rata(average)hargaditingkatprodusen atau
konsumen yang dinyatakan dengan
persentase (%). Rata-rata harga komoditas pangan strategis di tingkat produsen dihitung dari 4 Kabupaten di Provinsi Banten sedangkan
di tingkat konsumen dihitung dari 8
Kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Koefisien variasi harga komoditas pangan strategis menggambarkan seberapa jauh
fluktuasi harga yang terjadi untuk setiap komoditas yang dipantau. Kondisi yang
diharapkan adalah angka koefisien variasi yang kecil karena semakin rendah
angka koefisien variasi berarti kondisi harga komoditas pangan yang semakin
stabil.