PERKEMBANGAN HARGA 13 KOMODITAS BAHAN PANGA STRATEGIS DI PASAR UTAMA IBU KOTA SERANG BANTEN PADA 07 JUNI 2021
Sumber Gambar :PERKEMBANGAN HARGA 13 KOMODITAS BAHAN PANGA STRATEGIS DI PASAR UTAMA IBU KOTA SERANG BANTEN PADA 07 JUNI 2021
(Ibu Fetin sedang monev harga)
Serang,
7 Juni 2021 –Dinas Ketahanan Pangan melalui enumerator harga setiap minggunya
melakukan pemantauan harga untuk mengevaluasi gejolak harga yang sedangberlangsung
di pasar terutama kota besar. Pemerintah harus mewaspadai ancaman kenaikan harga pangan
beberapa bulan ke depan. Hal ini tak lepas dari siklus harga pangan yang
bergejolak di akhir tahun, khususnya ketika mulai masuk musim hujan. Situasi
bisa tambah kompleks mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Pangan merupakan segala sesuatu yang
berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan,
peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk
bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan
dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau
minuman. Â
Pangan juga merupakan kebutuhan yang paling utama bagi mamnusia. Pangan dibutuhkan manusia secara kuantitatif
maupun secara kualitatif. Usaha mencukupi kebutuhan pangan di negar-negara
berkembang
dilakukan secara tradisional atau dengan cara memperluas lahan pertanian yang
disebut ekstentifikasi, sedangkan di Negara maju, sistem pertanian telah dilakukan dengan cara identifikasi yaitu cara mengolah pertanian dengan lebih
baik dan modern. Hal itu menyebabkan produksi pertanian negara maju lebih
banyak dibanding negara berkembang. (https://id.wikipedia.org/wiki/)
Negara berkewajiban
mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang
cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun
daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya,
kelembagaan, dan budaya lokal.
Sebagai Negara
dengan jumlah penduduk yang besar dan di sisi lain memiliki sumber daya alam
dan sumber pangan yang beragam, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya
secara berdaulat dan mandiri, begitu juga di Banten.
Pangan Segar
Asal Tumbuhan (PSAT) adalah pangan asal tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung
dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pangan olahan yang mengalami pengolahan
minimal meliputi pencucian, pengupasan, pendinginan, pembekuan, pemotongan,
pengeringan, penggaraman, pencampuran, penggilingan, pencelupan (blanching),
dan/atau proses lain tanpa penambahan bahan tambahan pangan kecuali pelapisan
dengan bahan penolong lain yang diijinkan untuk memperpanjang masa simpan, yang
dilakukan oleh Pelaku Usaha.
Â
Harga
bahan pangan pokok bersifat fluktuatif. selain itu juga yang mempengaruhi naik
turunnya harga bahan pangan pokok diakibatkan dari kelangkaan persediaan pangan
maka hal ini pula akan berpengaruh besar bagi para pelaku pasar. Pemerintah
terus berupaya untuk melakukan rehabilitas harga agar kenaikan harga tidak
trlalu melonjak salah satunya ialah dengan melalui Sistem Pemantauan Pasar
Kebutuhan Pokok (SP2KP), diharap dengan
adanya sistem ini grafik harga pangan pokok dapat dikendalikan dan dapat
dikontrol dengan baik oleh pemerintah, setidaknya jika ada indikasi-indikasi
yang dapat berdampak pada nilai beli masyarakat pemerintah akan cepat tanggap
untuk mengatasi segala permasalahan.
Berdasarkan hasil yang telah
didapat dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Pasar Rau Kota
Serang tentang Laporan Enumerator Harga pada hari Senin tanggal 07 Juni 2021 pada hasil
pantauan telah menunjukan ada beberapa komoditas Bahan pangan pokok masih dalam kondisi stabil ada
yang mengalami turun
harga dan ada pula yang statis namun tidak semua kebutuhan pokok mengalami
kenaikan harga seperti yang dilansir dari data SP2KP Pasar Rau Kota Serang di
bawah ini.
Â
Daftar Harga Periode Senin 07 Juni 2021
|
No. |
Komoditas |
Satuan |
Harga |
Harga |
Keterangan |
% |
|
|
03 Juni
2021 |
Harini 07
Juni 2021 |
Naik |
Turun |
||||
|
1 |
Beras Premium |
Rp/Kg |
12.000 |
12.000 |
0 |
0 |
0 |
|
2 |
Beras Medium |
Rp/Kg |
9.000 |
9.000 |
0 |
0 |
0 |
|
3 |
Kedelai Biji |
Rp/Kg |
13.000 |
13.000 |
0 |
0 |
0 |
|
4 |
Bawang Merah |
Rp/Kg |
32.000 |
32.000 |
0 |
0 |
0 |
|
5 |
Bawang Putih Bonggol |
Rp/Kg |
25.000 |
25.000 |
0 |
0 |
0 |
|
6 |
Gula Pasir |
Rp/Kg |
12.500 |
12.500 |
0 |
0 |
0 |
|
7 |
Daging Ayam Ras |
Rp/Kg |
35.000 |
35.000 |
0 |
0 |
0 |
|
8 |
Daging Sapi Murni |
Rp/Kg |
130.000 |
130.000 |
0 |
0 |
0 |
|
9 |
Telur Ayam Ras |
Rp/Kg |
26.000 |
26.000 |
0 |
0 |
0 |
|
10 |
Cabe Rawit Merah |
Rp/Kg |
35.000 |
35.000 |
0 |
0 |
0 |
|
11 |
Cabe Merah Keriting |
Rp/Kg |
25.000 |
20.000 |
 |
5.000 |
20 |
|
12 |
Minyak Goreng |
Rp/Kg |
15.000 |
15.000 |
0 |
0 |
0 |
|
13 |
Tepung Terigu |
Rp/Kg |
8.500 |
8.500 |
0 |
0 |
0 |
Â
Dalam
data ini telah menunjukan variasi harga pangan pokok saat ini dimana pada
Komoditas Beras Premium, Beras Medium dan
masih tetap yaitu; Harga Beras Premium Rp 12.000/Kg
dan Harga Beras Medium Rp 9.000/Kg sedangkan untuk Kedelai biji masih pada
posisi Rp13.000/kg
Harga bawang
merah Rp32.000.000/kg, untuk gula pasir masih normal yaitu harga perkilogramnya
Rp12.500 kemudian untuk daging ayam ras Rp35.000/kg.
Â
Harga Bawang
putih bongol Rp25.000/Kg, cabe merah kriting turun hingga Rp5.000/Kg dari Rp
25.000/Kg menjadi Rp 20.000/Kg pada minggu ini.
Untuk
daging sapi harga bervariasi Rp 130.000/Kg untuk Daging sapi murni, dan Rp 100.000/Kg untuk
daging biasa kemudian
Rp 110.000/Kg untuk daging
sedang. Selain itu pada komoditas lain juga seperti telur ayam ras Rp 26.000/Kg,
sedangkan untuk minyak goreng Rp15.000/Kg
dan untuk harga terigu masih terjangkau yaitu Rp 8.000/Kg. Untuk lebih jelasnya
kita bisa lihat tabel diatas.
Â
NB: Harga
daging bervariatif yang biasa Rp 100.000 daging sedang Rp 110.000 sedangkan untuk
daging murni atau daging paha itu Rp 130.000
Â
Perkembangan harga pangan pokok strategis diatas tepatnya awal Juni 2021Â sampai dengan minggu minggu ini,Kenaikan harga sebagian besar terjadi karena faktor persediaandan jalur distribusi yang cukup panjang, sehingga mendorong para pedagang untuk menaikan harga juala yang signifikan.
Ibu Fetin sedang menawar
harga daging ayam
Â
Persentase
pertumbuhan harga sebagian besar mengalami penurunan dan secara
keseluruhan fluktuasi hargaÂ
semua komoditas panganÂ
strategis masih terbilang dalam
batas wajar dengan Koefisien Variasi (CV) masing masing komoditas masih di bawah
batas kewajaran. Koefisienvariansi (CV) adalah perbanding
anantara simpangan standar harga (STD) ditingkat produsen atau konsumen dengannilairata-rata(average)hargaditingkatprodusen atau konsumen yang dinyatakan dengan persentase (%).
Rata-rata harga komoditas pangan strategis di tingkat produsen dihitung dari 4 Kabupaten di Provinsi Banten sedangkan
di tingkat konsumen dihitung dari 8
Kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Koefisien
variasi harga komoditas pangan Â
strategis menggambarkan seberapa jauh fluktuasi harga yang terjadi untuk
setiap komoditas yang dipantau. Kondisi yang diharapkan adalah angka koefisien
variasi yang kecil karena semakin rendah angka koefisien variasi berarti
kondisi harga komoditas pangan yang semakin stabil.
Demikian informasi harga yang dapat kami sampaikan sesuai dengan data yang ada dilapangan harga pasar dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari permintaan pasar sesuai kebutuhan apalagi dalam menghadapi HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) harga bahan pokok bisa naik 2 kali lipat tergantung dari permintaan pasar, maka dari itu pemerintah terus berupaya untuk menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil agar tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.
Lampiran Tabel Harga 13Pangan Pokok Strategis minggu ini :
Â
Â