STABILITAS PASOKAN DAN HARGA PANGAN PANGAN POKOK PADA MINGGU KE 1 BULAN APRIL 2025
Sumber Gambar : PropertySTABILITAS PASOKAN DAN HARGA PANGAN PANGAN POKOK PADA MINGGU KE 1 BULAN APRIL 2025

A. NERACA KETERSEDIAAN PANGAN
Pada Bulan April 2025 minggu ketiga untuk ketersediaan Pasokan 12 (dua belas) Komoditas pangan dapat di lihat pada table berikut :

B. TREND HARGA KOMODITAS DIBULAN FEBRUARI 2025

Pada Hari Kamis Minggu Pertama Bulan April, dari 23 komoditas apabila melihat rata-rata minggu lalu terdapat 10 komoditas yang mengalami kenaikan harga dibanding harga pada minggu lalu yaitu 1. Beras Premium, 2. Beras Medium, 3. Kedelai Biji Kering (impor), 4. Bawang Merah, 5. Bawang Putih Bonggol, 6. Cabai Merah Keriting, 7. Cabai Merah Besar, 8. Tepung Terigu Curah, 9. Ikan Bandeng, 10. Garam Konsumsi. Kenaikan paling tinggi adalah Komoditas Bawang Putih Bonggol sebesar 4,73% (harga sebelumnya Rp. 44.359 menjadi Rp. 43.888 Harga tertinggi berada di Kab Serang dan terendah di Kabupaten Tangerang. Sementara untuk harga yang turun (penurunan harga) ada 13 komoditas yaitu: 1. Beras SPHP, 2. Jagung Tk Peternak, 3. Daging Sapi Murni, 4. Cabai Rawit Merah, 5. Daging Ayam Ras, 6. Telur Ayam Ras, 7. Gula Konsumsi, 8. Minyak Goreng Kemasan, 9. Minyak Goreng Curah, 10. Minyak Kita, 11. Tepung Terigu Kemasan, 12. Ikan Kembung, 13. Ikan Tongkol. Penurunan Harga yang paling signifikan adalah komoditas Cabai Rawit Merah sebesar 4,68% harga sebelumnya adalah Rp. 97. 577 menjadi Rp. 93.214 dengan harga terendah di Kota Tangerang Selatan dan Harga tertinggi di Kota Tangerang.
Dari table diatas dapat dilihat bahwa komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah:
Bawang Putih Bonggol : Kenaikan harga Cabai di Provinsi Banten saat ini disebabkan oleh beberapa faktor:
a. Fluktuasi Musiman: Kenaikan harga bawang merah sering kali terjadi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, saat permintaan masyarakat terhadap bahan pokok meningkat.
b. Keterbatasan Pasokan: Meskipun ada upaya dari pemerintah untuk meningkatkan produksi lokal, ketersediaan bawang merah tetap terpengaruh olehfaktor cuaca dan hasil panen yang tidak konsisten. Beberapa daerah penghasil bawang mengalami penurunan hasil panen, yang berdampak padaketersediaan di pasar.
c. Pengaruh Inflasi: Kenaikan harga Cabai juga berkontribusi pada inflasi di Kota Serang, yang tercatat mencapai 3,5 persen. Inflasi ini dipicu oleh kenaikan harga bahan pokok, termasuk bawang merah dan cabai.
d. Intervensi Pasar: Pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah untuk mengendalikan harga, termasuk mempersiapkan produk lokal dan melakukan pasar tani. Namun, ketergantungan pada pasokan dari daerah lain masih menjadi tantangan dalam menjaga stabilitas harga.
C. LANGKAH – LANGKAH MENEKAN HARGA PANGAN STRATEGIS
Pemerintah Provinsi Banten dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Povinsi Banten dapat mengambil beberapa langkah untuk menekan kenaikan harga cabai di Provinsi Banten, antara lain:
a. Operasi Pasar: Melakukan operasi pasar secara rutin untuk mendistribusikan komoditas dengan harga lebih terjangkau. Ini dapat membantu menstabilkan harga di pasar lokal dengan menyediakan pasokan yang cukup yang dapat dilakukan secara bersama sama antar OPD dan Dinas Indag sebagai leading sector.
b. Mobilisasi Pasokan: Mendorong mobilisasi pasokan dari daerah yang memiliki hasil panen melimpah ke daerah yang mengalami kekurangan. Kerja sama antar daerah perlu ditingkatkan untuk meratakan distribusi pangan, hal ini gtelah di laksanakan pada program GPM (Gelar Pangan Murah).
c. Monitoring dan Pengendalian Harga: Melakukan pemantauan harga secara berkala untuk mengidentifikasi fluktuasi harga dan mengambil tindakan cepat jika terjadi lonjakan harga yang signifikan. Ini termasuk berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang diperlukan oleh masyarakat di Provinsi Banten.
D. TREND HARGA 23 KOMODITAS PER KAB KOTA

Dari trend harga minggu Ketiga bulan April dari 23 komoditas Dimana Komoditas yang hampir semua Kab Kota yang mengalami kenaikan adalah 1. Beras Medium, 2. Bawang Merah, 3. Bawang Putih Bonggol 4. Cabai Rawit Merah, 5. Gula Konsumsi dan 6. Minyak Goreng Curah, dan 7. Minyak Kita Sedang komoditas lain naik hanya di beberapa kab kota saja yang menyebabkan kenaikan tersebut adalah Salah satu penyebab utama adalah ketidak seimbangan antara pasokan dan permintaan. Jika permintaan terhadap suatu komoditas pangan meningkat di kota tersebut, sementara pasokan tidak dapat memenuhi kebutuhan, harga akan cenderung naik begitu pula gangguan dalam distribusi akibat kondisi cuaca buruk, bencana alam, atau masalah logistik dapat menghambat pasokan komoditas pangan ke pasar lokal. Hal ini menyebabkan kelangkaan dan, akibatnya, kenaikan harga.
E. LAPORAN HARGA HARIAN

Dilihat dari laporan harian, hari Kamis 10 April 2025 dibanding dengan hari Rabu 9 April 2025 terdapat 7 komoditas yang mengalami kenaikan dan 14 komoditas penurunan, kenaikan yang paling signifikan adalah Komoditas Daging Ayam Ras hingga Rp. 531 atau 1,41% dari hari kemarin Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan signifikan adalah Komoditas Cabai Merah Besar sebesar Rp. 2.969. Atau sebesar 5,07% dari harga sebelumnya. Sedangkan komoditas lainnya mengalami harga yang stabil.
F. INFOGRAFIS HARGA PANGAN POKOK

G. TREN HARGA BERAS MEDIUM, BAWANG PUTIH DAN AYAM RAS
Beras Medium

Apabila melihat trend harga Beras Medium minggu pertama Bulan April dibandingkan dengan harga Minggu Lima Bulan Maret, Kab Kota yang mengalami kenaikan harga adalah Kab Lebak, Kab Tangerang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan Dimana kenaikan paling signifikan ada di Kab Tangerang sebesar 1,64% dari harga Rp. 12.000 menjadi Rp. 12.200. Sedangkan Kab Kota yang mengalami penurunan harga Kota Serang dengan penurunan harga sebesar 0,65% dari harga Rp. 13.417 menjadi Rp. 13.330, sedangkan Kab Kota Lainya mengalami harga yang stabil.
2. Bawang Putih

Apabila melihat Apabila melihat trend harga Bawang Putih minggu pertama Bulan April dibandingkan dengan harga Minggu Lima Bulan Maret, Untuk kenaikan harga terdapat di Kabupaten Lebak, Kab Serang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Kenaikan harga paling signifikan ada di Kota Tangerang sebesar 17,36% dari harga Rp. 47.481 menjadi Rp.57.458. Sedangkan Penurunan harga ada di Kabupaten Tangerang sebesar 0,25 % dari Rp. 40.000 menjadi 39.900 untuk Kab/Kota lainnya mengalami harga yang stabil.
3. Daging Ayam Ras

Apabila melihat Apabila melihat trend harga Daging ayam minggu pertama Bulan April dibandingkan dengan harga Minggu Lima Bulan Maret, Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga adalah Kab Tangerang dengan kenaikan Sebesar 2,54% dari harga Rp. 39.375 menjadi Rp. 40.400, Sedangkan penurunan harga terjadi di Kab Lebak, Kab Serang, Kota Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang Dimana penurunan paling signifikan ada di Kota Tangerang sebesar 3,27% dari harga Rp. 41.438 menjadi Rp. 40.125. Sedangkan Kab Kota lainnya mengalami harga yang stabil.
H. PELAKSANAAN GPM (GERAKAN PANGAN MURAH) DI WILAYAH PROVINSI BANTEN


