TREND HARGA KOMODITAS PANGAN POKOK DIBULAN APRIL 2024

Sumber Gambar : pasar rau

 

TREND HARGA KOMODITAS PANGAN POKOK DIBULAN APRIL 2024

 

Foto cabai di pasar Rau

Serang, 18-04-2024 -Pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.  

Negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal.

 

Sebagai Negara dengan jumlah penduduk yang besar dan di sisi lain memiliki sumber daya alam dan sumber pangan yang beragam, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara berdaulat dan mandiri, begitu juga di Banten.

 

Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) adalah pangan asal tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung dan/atau yang dapat menjadi bahan baku pangan olahan yang mengalami pengolahan minimal meliputi pencucian, pengupasan, pendinginan, pembekuan, pemotongan, pengeringan, penggaraman, pencampuran, penggilingan, pencelupan (blanching), dan/atau proses lain tanpa penambahan bahan tambahan pangan kecuali pelapisan dengan bahan penolong lain yang diijinkan untuk memperpanjang masa simpan, yang dilakukan oleh Pelaku Usaha.

 

Harga bahan pangan pokok bersifat fluktuatif. selain itu juga yang mempengaruhi naik turunnya harga bahan pangan pokok diakibatkan dari kelangkaan persediaan pangan maka hal ini pula akan berpengaruh besar bagi para pelaku pasar. Pemerintah terus berupaya untuk melakukan rehabilitas harga agar kenaikan harga tidak trlalu melonjak salah satunya ialah dengan melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok  (SP2KP), diharap dengan adanya sistem ini grafik harga pangan pokok dapat dikendalikan dan dapat dikontrol dengan baik oleh pemerintah, setidaknya jika ada indikasi-indikasi yang dapat berdampak pada nilai beli masyarakat pemerintah akan cepat tanggap untuk mengatasi segala permasalahan.  

Pada Hari Kamis Minggu Ketiga bulan April ini, dari 20 komoditas apabila melihat rata-rata minggu lalu terdapat 14 komoditas yang mengalami kenaikan yaitu 1. Beras Premium, 2. Beras Medium, 3. Bawang merah, 4. Cabai merah kriting 5. Cabai rawit merah 6. Daging sapi murni 7. Daging ayam ras 8. Tepung terigu kemasan (non curah) 9. Minyak Goreng curah 10. Jagung Tk Peternak 11. Ikan kembung 12. Ikan Tongkol 13. Garam beryodium 14. Tepung terigu non curah, dan kenaikan paling tinggi adalah di komoditas bawang merah sebesar 22,43% (harga sebelumnya Rp. 37.542 menjadi Rp. 48.400)  berada di Kabupaten Lebak, sedangkan harga bawang merah terendah ada di Kota Serang. Sementara untuk harga yang turun (penurunan harga) yang paling signifikan adalah komoditas cabai merah kriting sebesar 22,23% (harga sebelumnya adalah Rp. 71.211 menjadi Rp. 56.261) dengan harga terendah di Kota Serang dan Harga tertinggi di Kota Cilegon.

Foto Trend harga per 18 April

Foto Infografis Harga 18 April

 

Harga harian

Foto Harga harian 18 April 

Dilihat dari laporan harian, hari Kamis 18 April 2024 dibanding dengan hari Rabu 17 April 2024 terdapat 14 komoditas yang mengalami kenaikan dan yang paling signifikan adalah komoditas bawang merah, apalagi dibandingkan dengan minggu pertama sangat  signifikan bawang merah hingga Rp. 15.975.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Trend Harga Daging Ayam Ras

 

 

Apabila melihat tren harga daging ayam ras minggu lalu terlihat  mengalami kenaikan di 3 Kab/Kota hanya Kab Serang yang mengalami penurunan sebesar 8,42% dari harga Rp. 40.556 ke Rp. 44.286 harga paling tinggi ada di Kabupaten Serang sedangkan harga tertinggi bulan lalu Rp. 44.286 apabila dilihat terjadi penurunan yang signifikan terhadap bulan lalu. Hal ini karena harga pakan ternak  yang mulai stabil.

   

    Daging ayam di kota tangerang lebih murah karena pasar tanah tinggi sebagai grosir yang merupakan pusat pembelian pangan. Selain itu kebutuhan akan daging ayam ras mudah karena banyaknya pedagang ayam ras keliling yang merupakan ayam karkas yaitu ayam utuh tanpa kepala dan ceker yang sudah di bersihkan dari bulu dan jeroan sehingga harga lebih murah ditingkat konsumen terutama di perumahan-perumahan.

 


Share this Post